Gubernur Jambi, H Al Haris (kanan) menandatangani naskah kerja sama Forum CSR Provinsi Jambi dan Pemprov Jambi pada pengukuhan pengurus Forum CSR Provinsi Jambi periode 2022-2027 di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Kamis (11/8/2022). (Foto : Matra/KominfoJambi).

(Matra, Jambi) – Perusahaan – perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Provinsi Jambi diharapkan jangan memikirkan keuntungan sendiri, tetapi juga perlu memperhatikan ekonomi masyarakat sekitar. Salah satu upaya yang bisa dilakukan perusahaan – perusahaan swasta dan BUMN di Jambi memberdayakan masyarakat, yakni menggalang dana bantuan melalui tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).

“Perusahaan besar, BUMN maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jambi jangan hanya memikirkan perusahaan saja untuk maju, tetapi juga harus memikirkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Perusahaan harus membantu masyarakat sekitar di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, lingkungan dan ekonomi,”kata Gubernur Jambi, Dr HAl Haris, SSos, MH pada pengukuhan pengurus Forum CSR Provinsi Jambi periode 2022-2027 di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Kamis (11/8/2022).

Menurut Al Haris, Forum CSR Provinsi Jambi perlu bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi membangun Jambi. Dukungan Forum CSR Provinsi Jambi itu penting karena Pemprov Jambi tidak bisa bekerja sendiri membangun Jambi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa dukungan berbagai elemen masyarakat, termasuk swasta, BUMN dan BUMD.

Al Haris menjelaskan, Provinsi Jambi memiliki cukup banyak perusahan perusahan besar. Baik perusahaan perkebunan kelapa sawit, karet, pertambangan batu bara, minyak dan gas (migas) dan BUMN/BUMD. Banyak juga besar perusahaan yang memiliki usaha di Jambi berkantor di luar Provinsi Jambi. Mereka pun perlu memberikan sumbangan untuk pembangunan Jambi.

Seluruh perusahaan tersebut belum saling kenal. Jadi potensi perusahaan-perusahaan tersebut belum terhimpun seluruhnya. Karena itu perusahaan dan BUMN tersebut perlu dihimpun dalam forum CSR.

“Melalui Forum CSR Provinsi Jambi ini, semua perusahan yang ada di Jambi ikut berkontribusi memikirkan masyarakat dalam segala bidang. Kontribusi tersebut terutama bantuan peningkatan kesejahteraan masyarakat, membina pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM),”katanya.

Al Haris juga mengharapkan wadah Forum CSR Jambi menjadi salah satu faktor penting menunjang keberhasilan implementasi CSR. Program CSR bisa dimaksimalkan dengan melibatkan seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) dan pemerintah daerah.

“Perusahaan di Jambi yang belum masuk dalam forum ini kami ajak bergabung. Mari kita membangun Provinsi Jambi. Kita bisa berkolaborasi (bergabung) agar Forum CSR ini bisa memberikan andil besar membangun Jambi. Bantuan Forum CSR Jambi ini penting karena masih banyak warga kurang mampu di Jambi membutuhkan bantuan kita,”katanya.

Atas nama Pemprov Jambi, Al Haris pada kesempatan tersebut menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus Forum CSR Provinsi Jambi periode 2022 – 2027 yang baru dikukuhkan. Al Haris mengharapkan kepengurusan Forum CSR Jambi yang baru dapat lebih mendorong kerja sama dengan berbagai pihak serta memiliki daya rangkul yang kuat.

“Hal itu penting agar seluruh perusahaan dan BUMN di Jambi bisa bersinergi dengan pemerintah daerah membantu menjalankan tanggung jawab meningkatkan pembangunan sosial,”tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum CSR Provinsi Jambi, Dr H Yunsak El Halcon, SH, MSi pada kesempatan tersebut mengatakan, forum perusahaan dan BUMN tersbeut siap dan bertekad berkolaborasi membantu Pemprov Jambi sesuai visi dan misi serta program kerja pembangunan Provinsi Jambi.

“Kami mengharapkan forum dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi salah satu akselerator atau percepatan pembangunan dan kemajuan Provinsi Jambi, khususnya pasca pandemi Covid-19,”katanya. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *