(Matra, Parapat) – Pelaksanaan W-20 Summit Indonesia 2022 (Konferensi Tingkat Tinggi Women 20 (W20 di Kota Wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) merupakan momentum sangat berharga mempromosikan eksotisme (keindahan) Danau Toba di dunia pariwisata internasional.
Kehadiran para delegasi pemimpin perempuan dunia pada penyelenggaraan pertemuan pemimpin wanita sedunia tersebut berperan besar mengangkat popularitas destinasi wisata super prioritas Danau Toba di dunia pariwisata internasional.
Demikian dikatakan Chair (Ketua) W20 Indonesia, Hadriani Uli Silalahi di sela-sela kegiatan penyambutan tamu (delegasi) W20 di Kota Wisata Parapat, Simalungun, Sumut, Selasa (19/7/2022). Konferensi Tingkat Tinggi Woman (Wanita) 20 yang dilaksanakan di Hotel Niagara, Parapat berlangsung mulai Selasa – Kamis (19 – 21/7/2022).
Menurut Hadriani Uli Silalahi, kawasan Danau Toba menjadi pilihan lokasi penyelenggaraan salah satu agenda pertemuan W20 Presidensi (Wilayah) Indonesia untuk mengangkat dan mempromosikan wisata Danau Toba ke dunia internasional.
“Danau Toba sudah ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas. Selain memiliki panorama alam yang luar biasa Indah, adat budaya masyarakat di sekitarnya juga sangat eksotis. Nah, melalui W20 yang dihadiri para delegasi W20 dari berbagai negara di dunia ini, popularitas destinasi wisata Danau Toba akan semakin terangkat,”katanya.
Dijelaskan, untuk mempromosikan pariwisata Danau Toba, para delegasi W20 juga akan diajak menyeberang dari Parapat ke Pulau Samosir yang terletak di tengah Danau Toba. Jadi para delegasi W20 tidak hanya mengikuti diskusi di Hotel Niagara Parapat.
Pulau Samosir sendiri, katanya, hanya sekitar 37 Kilometer (Km) dari Kota Wisata Parapat, Simalungun. Waktu tempuh Parapat – Pulau Samosir menggunakan kapal motor atau kapal penyebarangan hanya sekitar 30 menit.
“Kunjungan delegasi W20 ke Pulau Samosir ini penting melanjutkan visi W20 Indonesia untuk mempromosikan eksotisme daerah di Tanah Air, termasuk destinasi wisata prioritas Indonesia seperti Danau Toba,”katanya.
Hadriani Uli Silalahi mengatakan, W20 yang digelar atas kerja sama badan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), International Knowledge Partners (Organisasi Masyarakat Sipil, Akademisi, Badan Pemerintah dan Swasta) membahas sekaligus mempromosikan pemberdayaan ekonomi perempuan sebagai bagian integral dari proses G20 (19 negara dan Uni Eropa).
Pemberdayaan ekonomi perempuan, lanjutnya sangat mendasar bagi dunia yang makmur dan penting untuk pertumbuhan ekonomi, ekonomi yang stabil dan pembangunan sosial. Berbagai pendapat dan partisipasi penuh sangat dibutuhkan pada W20 untuk mendorong ekonomi dan masyarakat yang tangguh, berkelanjutan dan layak.
Dikatakan, pertemuan W20 di Indonesia sebelumnya sudah dilaksanakan juga di di Likupang, Sulawesi Utara, lalu di Batu, Jawa Timur, Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan Manokwari, Papua Barat. Setelah pertemuan W20 di Parapat, Simalungun, Sumut, pertemuan selanjutnya akan digelar di Denpasar, Bali, September – Oktober 2022.
“Konferensi Tingkat Tinggi Women 20 (W20) ini merupakan Engagement Group (Forum Dialog) G20. W20 membentuk jaringan pemberdayaan perempuan untuk mendorong pengangkatan (pengadopsian) komitmen G20 mengenai isu -isu pemberdayaan perempuan,”katanya.
Pengamanan Ketat
Sementara itu Jajaran Polda Sumatera Utara, Polresta Kota Pematangsiantar dan Polres Simalungun melakukan pengamanan ketat pelaksanaan W20 di Kota Wisata Parapat. Pengamanan dilakukan mulai dari penertiban arus lalu lintas di Kota Pematangsiantar, Kota Pematangsiantar – Parapat hingga arus lalu lintas angkutan danau ke Pulau Sanosir. Selain itu pengamanan ketat juga dilakukan di pusat pelaksanaan W20, yakni Hotel Niagara, Parapat.
Kapolresta Pematangsiantar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fernando SH, SIK di Kota Pematangsiantar, Selasa (19/7/2022) menjelaskan, pihaknya melaksanakan apel gabungan pengamanan (Pam) melintasnya para pejabat negara dan rombongan delegasi W20 di lapangan H Adam Malik, Kota Pematangsiantar, Sumut, Senin (18 /7/2022).
Pasukan pengamanan W20 melibatkan unsur TNI, Polisi Militer, anggota Polri dan dinas instansi terkait lainnya. Pengamanan W20 di Kota Pematangsiantar berlangsung mulai Senin – Kamis (18 – 22/7/2022).
Pengamanan W20 di Kota Pematangsiantar diprioritaskan pada jalur lalu lintas yang dilalui para delegasi W20 menuju Parapat, Danau Toba, Simalungun. Pengamanan lalu lintas maupun keamanan dan ketertiban masyarakat dilakukan selama 24 jam.
“Becak Siantar dan truk dilarang beroperasi selama delegasi W20 melintas dari Kota Pematangsiantar menuju Parapat. Kami juga meminta sel;uruh personil pasukan pengamanan W20 memastikan kendaraan rombongan W20 jangan sampai terhambat kendaraan yang lain. Ruas jalan yang rawan macet segera diatasi agar rombongan W20 dapat melaju cepat,”katanya.
Fernando meminta seluruh personil pasukan pengamanan W20 melaksanakan tugas penuh rasa tanggung jawab. Petugas harus memastikan situasi aman di jalur lalu lintas Kota Pematangsuantar – Parapat dan Kota Pematangsiantar – Kota Medan agar rombongan W20 dapat melintas dengan lancar.
“Persiapkan perlatan masing-masing anggota seperti jas hujan dan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APIL). Mari kita doakan agar kegiatan pengamanan W20 ini berjalan aman dan lancar,”katanya.
Hotel Niagara
Sementara itu, Jajaran Polres Simalungun mendukung penuh pengamanan W20 yang dilakukan Mabes Polri dan Polda Sumut di Parapat, Simalungun. Fokus pengamanan tidak hanya dilakukan di lokasi penyelenggaran W20, Hotel Naiagara, Parapat, tetapi juga di seluruh wilayah Kota Wisata Parapat, jalur Parapat – Ajibata – Pulau Samosir.
Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung, SH, SIK, MH mengatakan, pihaknya menempatkan petugas pengamanan di lokasi-lokasi penting untuk menjamin kenyamanan dan keamanan para delegasi W20, khususnya di kawasan Hotel Niagara, Parapat.
“Kami memionta para personil pengamanan W20 dari Polres Simalungun melaksanakan tugas dengan baik dan bertanggung jawab, tidak over acting (berlebihan) dan tidak under estimate (bersikap anggap remeh). Kemudian personil Polres Simalungun juga harus tetap koordinasi dengan satuan lain. Baik dari unsur TNI, Polri, Polda Sumut dan satuan pengamanan lainnya,”ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Hadi Wahyudi di Parapat mengatakan, satuan pengamanan W20 Polda Sumut bersama Polres Simalungun siaga penuh di sejumlah titik di sekitar Hotel Niagara, Parapat.
“Demi kenyamanan dan keamanan para delegasi, kita telah menempatkan para personel di sekitar tempat penyelenggaraan W-20, Hotel Niagara, Parapat. Sebagai tuan rumah, sudah menjadi tugas kita memberi rasa aman dan nyaman serta pelayanan maksimal kepada para delegasi W-20. Hal itu penting agar W20 di Parapat, Simalungun, Sumut berjalan sukses dan lancar,”ujarnya. (Matra/Feb/AdeSM/BerbagaiSumber).