Kasad Jenderal TNI, Dr Dudung Abdurachman (kiri) bersama Gubernur Jambi, H Al Haris (tengah) dan Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Yudawan Roswinarso (kanan) pada peresmian pembukaan lahan pangan TNI AD di Kompi Senapan B Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Senin (18/7/2022). (Foto : Matra/KominfoJambi).

(Matra, Jambi) – Tentara Nasional Indonesia Angkata Darat (TNI AD) membuka sekitar 200 hektare (ha) lahan pertanian tanaman pangan di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Lahan tersebut ditanami jagung, kedelai dan tamanan pangan lainnya.

Penanaman perdana jagung pada areal tanaman pangan tersebut dilakukan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman di Kompi Senapan B Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Senin (18/7/2022).

Dudung Durachman pada kesempatan tersebut memberikan bantuan sarana produksi pertanian kepada petani berupa pupuk dan bibit jagung. Selain itu diberikan juga bantuan obat-obatan kepada para lanjut usia.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan darat (Aster Kasad), Mayor Jendral TNI Karmin Suharna, Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi, Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 042/Garuda Putih (Gapu) Jambi, Brigjen TNI Supriono, Wakil Kepala (Waka) Polda Jambi, Brigjen Pol Yudawan Roswinarso dan Gubernur Jambi, H Al Haris.

Menurut Dudung Durachman, pembukaan lahan ketahanan pangan di Kabupaten Tebo merupakan implementasi (tindak lanjut) perintah Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dan wujud nyata peran TNI AD mendukung penuh program ketahanan pangan.

“Pembangunan areal tanaman pangan ini juga membantu pemerintah daerah di Jambi menjamin ketersediaan cadangan pangan nasional sekaligus mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadinya krisis pangan,”ujarnya.

Dijelaskan, luas lahan pangan yang dibangun TNI AD di Tebo mencapai 200 ha. Pembukaan lahan tersebut menjadi kontribusi (sumbangan) TNI AD meningkatkan ketahanan pangan dan memajukan perekonomian masyarakat di Tebo, Jambi.

Untuk menjamin kelangsungan pembangunan areal tanaman pangan tersebut, Dudung Durachman meminta satuan jajaran TNI AD bekerja sama dengan pemerintah daerah di Tebo, khususnya Dinas Pertanian Tebo memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif.

Upaya tersebut, katanya, dapat dilakukan dengan mengembangkan budidaya tanaman produktif seperti padi, jagung, kedelai dan sebagainya. Hasil pertanian tanaman pangan tersebut nantinya dapat dimanfaatkan meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi bagi masyarakat penggarap dan prajurit TNI AD.

“Saya yakin, melalui dukungan dan bantuan segenap komponen bangsa, ketahanan pangan ini dapat dilaksanakan sebaik-baiknya. Bahkan pengembangan tanaman pangan di daerah ini dapat menghasilkan produksi yang maksimal untuk kepentingan bersama,”ujarnya.

Gubernur Jambi, H Al Haris (kiri) memberikan bantuan benih tanaman pangan kepada petani pada pada peresmian pembukaan lahan pangan TNI AD di Kompi Senapan B Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Senin (18/7/2022). (Foto : Matra/KominfoJambi).

Apresiasi

Sementera itu, Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas upaya TNI AD mengembangkan pertanian ketahanan pangan di Jambi, khususnya di Kabupaten Tebo. Pembangunan areal tanaman pangan yang dilakukan TNI AD tersebut diharapkan berpengaruh terhadap semangat petani Jambi membangun ketahanan pangan.

“Provinsi Jambi, khusunya Kabupaten Tebo. hari ini, Senin (18/7/2022) mendapat berkah karena dikunjungi Kasad Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman, SE, MM. Beliau begitu banyak pengalaman diberbagai bidang. Sekarang beliau membantu masyarakat Jambi membangun areal pertanian tanaman pangan,”ujarnya.

Dijelaskan, Provinsi Jambi sudah mendapatkan bantuan program pembangunan ketahanan pangan dari Presiden Jokowi sejak tahun 2014. Bantuan yang diberikan berupa anggaran pembangunan, perluasan dan peningkatan produksi tanaman padi, jagung dan kedelai. Melalui bantuan tersebut, Provinsi Jambi kini bisa swasembada beras, jagung dan kedelai.

“Bantuan peningkatan ketahanan pangan di Jambi selama ini sangat besar pengaruhnya mewujudkan swasembada pangan di Jambi. Karena itu saya mengajak masyarakat Jambi berkerja sama dengan TNI membangun ketahanan pangan. Mari kita bersama sama berkalaborasi antara TNI, pemerintah dan masyarakat menjaga ketahanan pangan daerah dan nasional,”katanya.

Menurut Al Haris, Pemprov Jambi telah mengembangkan pertanian tanaman pangan melalui program ketahanan pangan tahun Jambi 2022. Anggarannya bersumber dari APBN. Luas lahan pertanian tanaman pangan yang dikembangkan, penanaman jagung hibdrida di lahan kering sekitar 1.000 ha dan kedelai 1.500 ha. Penanaman jagung hibrida di Kabupaten tebo sendiri mencapai 300 ha dan kedelai 1.000 ha.

Dijelaskan, program ketahanan pangan melalui APBN-Perubahan tahun 2022 di Provinsi Jambi mencapai 1.694 ha. Penambahan luas areal tanaman jagung di Tebo sendiri mencapai 160 ha. Kemudian penambahan areal tanaman kedelai di Jambi tahun ini mencapai 10.000 ha. Sedangkan penambahan areal taaman kedelai di tebu sekitar 827 ha.

“Jadi masih ada peluang untuk memperluas area tanaman jagung dan kedelai di area baru atau lahan tidur di Kabupaten Tebo,”jelasnya. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *