Sekda Pemprov Jambi, H Sudirman, SH, MH (kiri) dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Varial Adhi Putra pada Rakor dan Bimtek Pelaksanaan DAK Fisik SMK Provinsi Jambi 2022 di ACC Jambi, Kota Jambi, Selasa (5/7/2022). (Foto : Matra/KominfoJambi).
(Matra, Jambi) – Dinas Pendidikan (Diknas) Provinsi Jambi diminta menuntaskan revitalisasi atau perbaikan seluruh sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Provinsi Jambi tahun ini. Anggaran revitalisasi SMA/sederajat tersebut sudah tersedia melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan jumlah Rp 180,45 miliar.
Permintaan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, H Sudirman, SH, MH pada Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis (Rakor dan Bimtek) Pelaksanaan DAK Fisik SMK Provinsi Jambi 2022 di Abadi Convention Center (ACC) Jambi, Kota Jambi, Selasa (5/7/2022).
Rakor tersebut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra dan seluruh Kepala SMA/SMK dari sembilan kabupaten dan dua kota di Provinsi Jambi.
Menurut Sudirman, pemenuhan sarana dan prasarana pendukung penyenggaraan pendidikan serta revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan SMA/SMK di Jambi mesti dilakukan. Masalahnya sarana dan prasarana pendidikan dan rehabilitasi sarana pendidikan SMA/SMK di daerah tersebut masih kurang.
“Saya mengharapkan kita dapat memanfaatkan dana ini dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sejak tahun 2021, DAK fisik bidang pendidikan telah menerapkan konsep ketuntasan. Konsep tersbut diterapkan pada tingkatan satuan pendidikan untuk menyelesaikan kebutuhan sarana dan prasarana pada satuan pendidikan secara utuh,”katanya.
Sudirman mengharapkan, program DAK Fisik SMA/SMK Provinsi Jambi dapat menghasilkan peningkatan kualitas dan ketersediaan sarana – prasarana SMA/SMK di Jambi sesuai standar nasional pendidikan. Kemudian program tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan keterjangkuan layanan SMA dan SMK yang berkeadilan, meningkatnya kualitas pembelajaran SMA dan SMK untuk menghasilkan lulusan berdaya saing dan dapat diterima oleh dunia usaha dunia industri (DUDI).
“Selain itu program DAK fisik ini juga diharapkan mampu mewujudkan kesetaraan layanan SMA dan SMK dengan memberdayakan potensi daerah serta meningkatkan kepastian layanan yang menghasilkan lulusan SMA dan SMK terampil, berkarakter dan mandiri,”ujarnya.
