Ephorus GKPS, Pdt Dr Deddy Fajar Purba (kiri) memukul gong pembukaan Sinode Bolon (Sidang Raya) ke-45 GKPS di Balai Bolon GKPS, Jalan Pdt J Wismar Saragih, Kota Pematangsiantar, Sumut, Selasa (28/6/2022). (Foto : Matra/KominfoSimalungun).
(Matra, Pematangsiantar) – Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) yang merupakan salah satu gereja terbesar di Tanah Batak, Sumatera Utara (Sumut) harus dapat membuat program yang nyata atau konkrit meningkatkan kehadiran (partisipasi) jemaat mengikuti ibadah setiap minggu maupun ibadah rumah tangga. Hal tersebut penting karena selama beberapa tahun terakhir, jumlah anggota jemaat GKPS yang hadir pada kebaktian minggu maupun kebaktian rumah tangga cenderung menurun.
Hal tersebut dikatakan Bupati Simalungun, St Radiapih Hasiholan Sinaga, SH, MH ketika memberikan sambutan pada pembukaan Sinode Bolon (Sidang Raya) ke-45 GKPS di Balai Bolon (Gedung Pertemuan) GKPS, Jalan Pdt J Wismar Saragih, Kota Pematangsiantar, Selasa (28/6/2022).
Sinode Bolon ke-45 GKPS 2022 yang berlangsung mulai Selasa (28/6/2022) hingga Jumat (1/7/2022) secara resmi dibuka Ephorus GKPS , Pdt Dr Deddy Fajar Purba. Sinode Bolon GKPS tersebut diikuti sekitar 456 orang peserta. Peserta sinode bolon (sinodestan) terdiri dari para pendeta, penginjil, perutusan Sinode Bolon dari setiap resort atau wilayah pelayanan GKPS di seluruh Indonesia, yakni Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan.
Pembukaan Sinode Bolon ke-45 GKPS 2022 turut dihadiri Staf Khusus Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham), Bane Raja Manalu, Kepala Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Haryanto Butarbutar, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Kabid TIK) Polda Sumut, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Raja Sinambela dan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pematangsiantar, dr Susanti Dewayani, SpA.
Kemudian hadir juga Bupati Dairi, DR Edy Keleng Ate Berutu, Wakili Ketua DPRD Simalungun, Samrin Girsang, Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Simalungun, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Hengki Siahaan, Wakil Kepala Polresta (Wakapolresta) Pematangsiantar, Komisaris Polisi (Kompol) Ismawansah dan Ketua Umum Korps Senior Himpunan Mahasiswa dan Pemuda (Himapsi) Parlindungan Purba.

Cenderung Menurun
Menurut Radiapoh Hasiholan Sinaga, berdasarkan data yang dihimpunnya, persentase kehadiran warga jemaat GKPS pada ibadah minggu dan rumah tangga satu tahun terakhir cenderung menurun. Kehadiran warga jemaat GKPS dalam ibadah minggu tahun 2021 hanya rata-rata 44 %.
Kehadiran jemaat GKPS dalam ibadah minggu tersebut menurun dibandingkan tahun 2020 rata-rata 45 %. Kemudian kehadiran jemaat GKPS dalam partonggoan (ibadah rumah tangga) turun dari 33 % tahun 2020 menjadi 27 % tahun 2021.
Kondisi ini, katanya, tentu menimbulkan pertanyaan. Apakah ini terjadi akibat kondisi ekonomi terkait pandemi Covid-19. Situasi ini menjadi tantangan dan pekerjaan rumah (PR) bersama GKPS. GKPS harus mencari solusi agar kehadiran jemaat GKPS dalam ibadah dan pelayanan lainnya meningkat. GKPS juga harus berupaya jemaat semakin mencintai GKPS.
“Pengamatan saya sebagai warga Jemaat GKPS, ada pergumulan yang harus jadi perhatian kita khusus tentang kehadiran dalam mengikuti ibadah minggu. Karena itu saya mengharapkan GKPS dapat membuat program yang nyata dan konkrit meningkatkan kehadiran jemaat GKPS dalam melaksanakan ibadah setiap minggu maupun ibadah rumah tangga,”paparnya.
Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan, Sinode Bolon ke-45 GKPS tahun ini merupakan agenda besar bagi GKPS. Sinode Bolon GKPS tersebut juga sangat penting dan strategis bagi kehidupan seluruh jemaat dan pelayan GKPS. Karena itu sidang Sinode Bolon GKPS tahun ini diharapkan dapat membangun dan menunjukkan arah GKPS dalam membangun manusia seutuhnya.
